Minggu, 11 Maret 2012

0 Masa Terindah Sekaligus Terburuk.

Masa Terindah Sekaligus Terburuk.
Memanglah aku ialah manusia biasa,
Tak besayap dan tak bernyawa banyak.

Apakah aku salah?
Salah untuk memiliki rasa untukmu?
Apakah memang aku bagimu memanglah serba salah.

Dengarlah. . . . . .
Dengarlah jeritan hatiku ini,
Awalnya. . .
Aku bahagia saat bersamamu.
Tetapi. . .
Aku gila saat kau tinggalkan aku dengan semua rahasiamu yang tak pernah ku sangka.
 
Kini hatiku tertidur,
Seolah-olah beruang tak mau terbangun dari mimpi indahnya.
Bila hatiku terbangun,
Maka singa akan murka dan lepaskan aumannya..!!!

Beribu-beribu Kenangan manis,
Akan berubah menjadi satu rasa saat berpisah,
Yaitu PAHIT.

Sekuat tenaga terima kenyataan ini,
Kau yang dulu telah memberiku sejuta mimpi indah.
Sekarang kau berbeda,
Kau bagaikan BIDADARI BERSAYAP KELELAWAR.


Sanggupkah aku hidup tanpamu?
Atau mungkin sanggupkah aku melupakanmu?
Pastikan aku menjawab
“AKU SANGGUP”

Karya : Alif Bahana Tungga Dewa

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ramalan Jodoh

Tukar Link Yuk